Saturday, 18 February 2012
Asal mula tanah adalah dari pelapukan batuan. Pelapukan ada 3 macam:
- Pelapukan Fisika adalah pelapukan yang disebabkan oleh pengaruh tenaga luar, berupa sinar matahari maupun angin. Contoh: pelapukan batuan akibat perbedaan suhu siang dan malam. Siang hari batuan mengalami pemanasan sinar matahari sehingga mengembang, malam hari karena suhu dingin batuan mengerut, lama-kelamaan retak.
- Pelapukan Kimia adalah pelapukan yang disebabkan oleh bahan kimia, contoh penyebab pelapukan adalah hujan asam. Hujan asam terjadi dari gas polusi industri yang bereaksi dengan uap air di angkasa. Sedikit demi sedikit tetesan hujan asam dapat melarutkan batuan atau bangunan.
- Pelapukan biologi disebabkan oleh kegiatan organisme baik tumbuhan atau hewan. Misalnya disebabkan oleh akar pohon atau lumut kerak, rayap, semut, cacing. Lumut disebut tumbuhan perintis.
- Tanah berhumus : tanah ini mengandung banyak humus dan berwarna gelap. Tanah berhumus merupakan tanah tersubur.
- Tanah berpasir : tanah ini mudah dilalui air, mengandung sedikit bahan organik, tidak begitu subur.
- Tanah liat : tanah liat sulit dilalui air. Tanah ini sangat lengket, sering digunakan sebagai bahan dasar batu bata dan gerabah.
- Tanah berkapur : tanah ini mengandung bebatuan, mudah dilalui air, mengandung sedikit humus, tidak begitu subur.
- Tanah gambut : tanah gambut berasal dari bahan induk organik, misalnya hutan rawa atau rumput rawa. Umumnya sangat asam unsur hara rendah. Tanah gambut banyak terdapat di dataran pantai Sumatra, Kalimantan, dan Papua.
